
Puisi Tentang Jeritan Rakyat Dalam Kehidupan
Puisi Tentang Jeritan Rakyat Dalam Kehidupan. Rakyat menjadi penentu dalam suksesi lima tahunan yang kadang salah kaprah dalam pelaksanaannya. Salah satunya berharap ada semacam iming-iming untuk mengarahkan pilihannya. Akhirnya menjadi sebuah transaksional yang secara makna rakyat menjadi tergadai. Maka dari itu, puisi jeritan rakyat dalam kehidupan sehari-sehari akan kami berikan kepada sobat semuanya.
Puisi tentang jeritan rakyat kali ini akan kami berikan berdasar pengalaman rakyat yang selama ini menjadi korban akan kegagalan suksesi pemilu karena salah kaprah oleh semua stake holder. Seharusnya yang berkompetisi itu memberikan warna yang baik dalam mendulang suara, bukan malah rakyat menjadi korban akan hal tersebut.
PUISI TENTANG JERITAN RAKYAT. Mengapa demikian, banyak yang terjadi dalam tatanan masyarakat yang faktanya semua visi misi dan janji-janji tidak sesuai dengan masa kampanye. Maka dari itu sob, pilihlah calon yang benar-benar kredibel secara pribadi dan track recordnya. Bukan membeli dalam karung yang faktanya akan membuat rakyat semakin menjerit dalam kebijakannya setelah berkuasa.
Puisi Tentang Jeritan Rakyat Dalam Pemilu
Jadilah rakyat yang cerdas, kritis dalam memilih dan menerima calon wakil rakyat. Yaitu yang hadir dalam sidang-sidang, yang membela rakyat. Bukan tidur saat sidang untuk rakyat, atau yang paling ekstrim adalah memberikan kebijakan tapi rakyat menjerit setiap harinya. Puisi jeritan rakyat kali ini dapat menjadi sebuah ungkapan yang seru dan mewakili rakyat.
Simak Juga:
Puisi Tentang Jeritan Rakyat
Karya Bung Purwa
Jeritan Rakyat
Hadirmu dalam pemilu
Seakan mensejahterakan rakyat
Memperjuangkan rakyat dengan rayuanmu
Jeritan Rakyat
Semua itu hanya palsu belaka
Rakyat tetap menjerit dalam kebijakannya
BBM naik, TDL naik, Impor beras, harga sembako mahal, pupuk sulit didapat
Jeritan Rakyat
Kata untuk rakyat menjadi hilang
Nafsu angkara murka menjadi pijakan
Dalam memutuskan kebijakan yang membuat rakyat tercekik
Jeritan Rakyat
Wahai rakyat jangan salah pilih
Pilih yang benar-benar untuk rakyat
Bukan calon yang hanya modal tampang dan partai besarnya
Maka, hidup rakyat akan sesuai dengan Pancasila sila ke-5
Puisi Spesial Tahun Politik Indonesia klik disini
Menarik bukan untuk diperhatikan dengan seksama dalam kutipan puisi jeritan rakyat diatas. Semoga rakyat semakin cerdas dalam memilih wakil rakyat yang baik, komitmen, untuk rakyat kebijakannya dan tidak korupsi. Karena negri ini kaya raya dalam SDA dan yang lainnya, sehingga banyak penjajah modern yang menginginkanya.