Puisi Ayahku Seorang Petani Bekerja Setiap Hari Melawan Terik Matahari

Puisi Ayahku Seorang Petani Bekerja Setiap Hari Melawan Terik Matahari. Pekerjaan mulia yang semakin ditelan jaman adalah petani. Bekerja setiap hari untuk mencari sesuap nasi dengan iringan terik matahari menyinari tubuh yang kurus dan lelah karena aktivitas pagi. Puisi ayahku seorang petani yang setiap hari bekerja akan kami bungkus untuk sobat CK dilaman ini.
Puisi ayahku seorang petani adalah bagian dari ungkapan penyair dalam bentuk karya sastra setiap baitnya bermakna petani. Petani merupakan tulang punggung keluarga dan bangsa ini untuk menghasilkan produk padi sebagai makanan pokok negri ini. Petani menjadi andalan dalam memproduksi padi dengan lahan yang semakin tergerus oleh perumahan elit, pertokoan dan pabrik setiap tahunnya.
PUISI AYAHKU SEORANG PETANI PENUH MAKNA. Cangkul menjadi saksi sebagai alat untuk mengolah tanah/sawah setiap hari. Bahkan mulai dari menanam padi kecil sampai besar atau panen menjadi pengalaman yang dievaluasi. Petani mempunyai acuan setiap menanam padi sesuai dengan musim. Hal tersebut sangat mempengaruhi hasilnya ketika jenis padi yang ditanamnya tidak sesuai dengan musim yang ada.
Puisi Ayahku Seorang Petani Penuh Semangat
Petani menjadi andalan negri ini, meskipun faktanya sangat sulit untuk mendapatkan pupuk yang dijanjikan oleh pemerintah setempat. Harus ngurus inilah, itulah sebagai syarat untuk mendapatkan pupuk tersebut. Alhasil nihil dengan berbagai alasan yang sangat tidak populer belakangan ini. Puisi tentang ayahku seorang petani akan menghiasi hari-hari sobat kali ini.
Baca Juga:
- Kata-kata Bijak Mahasiswa FKIP
- Kata-kata Bijak Anak Hukum
- Pantun Anak Rantau Terbaru Sindiran Halus Hingga Keras Lucu
- Kata-kata Mutiara untuk Mahasiswa Teknik Sipil
- Kata-kata Mutiara Anak Biologi
- Kata-kata Bijak Dokter Untaian Nasehat Agar Tetap Sehat
Puisi Ayahku Seorang Petani
Karya Bung Purwa
Ayahku Petani
Petang hari sudah bangun
Menyongsong kerja setiap hari
Berangkat dengan cangkul dipundak
Ayahku Petani
Pagi yang cerah menjadi saksi
Akan semangat mengolh sawah dengan senang hati
Tanpa iringan dari istri yang masih menyiapkan sarapan pagi
Ayahku Petani
Rutinitas pagimu menjadi bukti pada negri
Menanam padi keahlihanmu
Memupuk padi dengan penuh harap dalam kesabaran
Memanen padi dengan hati yang riang penuh semangat
Ayahku Petani
Semua itu hanya untuk sesuap nasi
Menghidupi keluarga setiap hari
Meskipun sulit mendapat pupuk subsidi
Yang dikeluarkan oleh pemerintah dengan tidak pasti
Edisi Spesial Caption, Gambar, Ucapan Hari Raya Qurban Tahun Ini
Petani memang menjadi keahlihan sebagian banyak orang dinegri agraris yang berhektar-hektar sawah menjadi olahannya. Bahkan petani menjadi penyokong pangan yang pasti dalam bentuk karya pangan. Maka dari itu jangan pernah menjadikan petani tumbal kebijakan dalam negri yang tak kunjung berhasil. Semoga bermanfaat untuk sobt yang terus berkarya untuk negri tercinta