Kata-kata Bijak Gatot Nurmantyo Kalimat Bijak Penyemangat
Kata-kata Bijak Gatot Nurmantyo Kalimat Bijak Penyemangat. Gatot Nurmantyo adalah mantan panglima TNI yang merupakan tokoh bangsa. Ia dikenal rajin keliling daerah dalam menggalang semangat persatuan dan kesatuan. Bahkan sempat di gadang-gadang dalam konstelasi politik pemilihan presiden atau wakil presiden. Kata-kata bijak Gatot Nurmantyo layak menjadi motivasi untuk kita.
Jenderal TNI (Purn.) Gatot Nurmantyo (lahir di Tegal, Jawa Tengah, 13 Maret 1960; umur 58 tahun), adalah mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (2015-2017). Sebelumnya, Gatot merupakan Kepala Staf TNI Angkatan Darat ke-30 yang mulai menjabat sejak tanggal 25 Juli 2014 setelah ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menggantikan Jenderal TNI Budiman.
Ia sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) menggantikan Letnan Jenderal TNI Muhammad Munir. Pada bulan Juni 2015, ia diajukan oleh Presiden Joko Widodo sebagai calon Panglima TNI, menggantikan Jenderal Moeldoko yang memasuki masa purna baktinya.
Gatot bersama tokoh pemerintahan lainnya beserta para aktivis sosial bergabung dalam aksi untuk mendukung toleransi beragama selama periode unjuk rasa di Jakarta pada bulan November 2016. Bersama dengan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Kapolri Tito Karnavian dan aktivis Islam seperti Yenny Wahid, mereka menggalang dukungan untuk persatuan antar agama sebagai penyeimbang dari aksi unjuk rasa yang digelar sebelumnya terhadap Gubernur DKI Jakarta kala itu Basuki Tjahaja Purnama yang diwarnai elemen intoleransi dan Sinofobia.
Kata-kata Bijak Gatot Nurmantyo Kalimat Bijak Penyemangat
Berikut kata-kata mutiara Bijak Gatot Nurmantyo sebagai kalimat bijak penyemangat hidup.
Semua orang ingin punya karier, asal sesuai batas kemampuan.
“Resolusi Jihad belum pernah dicabut, Artinya jihad masih berlaku, Namun konteks perlawanan bukan lagi dengan melawan penjajah, melainkan dengan cara beribadah, mencari nafkah, dan mencari ilmu untuk masa depan bangsa.”
Mahasiswa calon pemimpin sebuah bangsa sangat potensial dijadikan tumbal peran pengganti dalam Proxy war.
Namanya kritik sih boleh-boleh saja, namanya juga negara demokrasi.
Demikian aneka kata-kata bijak Gatot Nurmantyo untuk Sobat pembaca. Menjadikan setiap kalimat bijak adalah penyemangat sama halnya menjadikan nutrisi makanan setiap hari selalu segar dan bergizi.
Baca Juga:
- Kata-kata Mutiara Bijak Cak Lontong
- Aneka Kata-kata Mutiara Dewi Lestari
- Kata-kata Dian Sastro W.
- Kata-kata Mutiara Asma Nadia
- Kalimat Dian Sastrowardoyo
Makanan hati tiada lain adalah kalimat positip yang menggerakkan.