Kata-kata Mutiara Jefri Al Buchori Untaian Tausiah Bijak UJE
Kata-kata Mutiara Jefri Al Buchori Untaian Tausiah Bijak UJE. Ustadz Jefri Al Buchori atau dikenal sebagai UJE adalah pendakwah mantan artis. Aura dakwahnya sangat digemari kalangan ibu-ibu dan artis. Ia memiliki istri bernama Pipik Dian Irawati yang juga seorang motivator spiritual hingga kini. Takdir yang berkata lain ia mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai mogenya. Ia memang dikenal luas di kalangan artis karena memang medan dakwahnya sangat cocok untuknya. Kata-kata mutiara Jefri Al Buchori adalah motivasi indah mengenangnya setelah wafatnya.
Uje seorang pria berkelahiran Jakarta pada tanggal 12 April 1973 dan ia meninggal di Jakarta, 26 April 2013 pada umur 40 tahun. Selain seorang pendakwah (ustad) ia juga sebagai penyanyi, dan aktor berkebangsaan Indonesia. Kariernya di bidang dakwah dimulai pada tahun 2000 saat menggantikan kakaknya yang menjadi imam di sebuah masjid di Singapura.
Sekilas dalam Mengenang UJE
Pekerjaan kakaknya untuk memberikan khotbah di masjid-masjid dekat rumah di wilayah Pangeran Jayakarta, Jakarta diberikan pada Jefri. Pertama kali menerima honor dari pekerjaan mendakwah berasal dari sebuah masjid di bilangan Mangga Dua sebesar 35 ribu rupiah. Pada satu kesempatan saat menjadi imam, jamaah masjid bubar menolak dipimpin oleh tukang mabok.
Jefri sebagai pendakwah mulai dikenal orang secara luas pada tahun 2002 untuk ceramah dan doa dalam acara “Salam Sahur (Salsa)” di TV7, dan dikontrak untuk acara yang sama pada tahun berikutnya. Pada tahun 2004 ia mengisi acara Tausiah di TPI dan tujuh episode acara “Kumis Remaja” setiap Minggu pagi.
Pada awalnya Jefri sempat berpakaian gamis panjang lengkap dengan sorban, namun menggantinya karena berpikir bahwa segmennya remaja dan tidak cocok untuk pakaian tersebut. Jefri pun populer dengan baju koko nya dan menjadi merek dagang umum sebagai daya jual pedagang untuk mempopulerkan baju tersebut.
Pada tahun 2005 kegiatan ceramahnya mencapai tiga sampai empat kali dalam sehari dan pengajian rutin “I Like Monday” di rumahnya dengan jemaah tetap. Pada tahun yang sama ia diminta memberikan ceramah di Istana Negara di mana salah satu penggemarnya adalah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Juga pada tahun 2005 Jefri meluncurkan album rohani “Lahir Kembali” yang komersial, kemudian pada tahun 2006 ia meluncurkan album keduanya “Shalawat” di mana ia berduet dengan istrinya Pipik Dian Irawati dalam dua lagu; “Shalawat Badar” dan “Thola`al Badru”.[4] Pada tahun 2007 Jefri juga pernah berkolaborasi dalam lmini album Ungu (yang hanya berisi lima lagu) “Para Pencari-Mu” dalam lagu “Surga Hati”. Pada tahun 2009 ia tampil langsung berduet pada Tabligh Akbar dan Konser Musik Religi Ungu di Cilegon, Jawa Barat yang dihadiri ribuan penonton.
Kata-kata Mutiara Jefri Al Buchori Untaian Tausiah Bijak UJE
Berikut ini kata-kata bijak mutiara Jefri Al Buchori yang berisi untaian tausiah bijak dan motivasi hidup.
- Kenapa manusia tidak boleh berlama-lama menanam kebencian, dendam dan kemarahan, khawatir tidak ada umur, kemudian mati membawa itu semua, na’udzu billah.
- Jangan beli persahabatan dengan harta. Karena ia tidak akan kekal dan jangan beli cinta dengan harta karena suatu saat iapun akan berkhianat.
- Hati dikatakan baik bila telah diisi dengan taqwa, tawakkal, tauhid dan ikhlas kepadaNya dlm semua amalan. Hadiahi kami dgn itu semua Yaa Robb.
- Orang lain sering meremehkan kemampuan kita. Tidak perlu bimbang apalagi tersinggung. Yang penting kita tetap yakin dan tidak meremehkan diri sendiri! Kata-kata Mutiara Jefri Al Buchori
- Semakin berkuasa manusia semakin banyak ego yang dipertontonkan.
- Akar segala perselingkuhan adalah tidak puas dengan pasangan dan tipisnya iman.
- Berhati-hatilah terhadap lisan yang mengandung dan mengundang banyak fitnah. Kata-kata Mutiara Jefri Al Buchori
- Jika kita mencintai seseorang, berusahalah cintai kekurangannya, bukan hanya mengubahnya seperti yang kita mau.
- Lisan saja tidak cukup untuk memberi maaf. Perlu hati juga untuk memaafkan. Sehingga tulus adanya.
- Ketakutan adalah penjara bernama kegagalan. Taklukan rasa takut karena sukses adalah hak pemberani.
- Letak ilmu ada pada pengamalan bukan pada ketinggian. Karena ketinggian identik dengan kecongkakkan.
- Pada akhirnya semua akan menemukan yang namanya titik jenuh. Dan pada saat itu kembali adalah yang terbaik. Kembali pada siapa? Kepada “DIA” pastinya. Kata-kata Mutiara Jefri Al Buchori
- Hidup itu memang terkadang rumit, namun serumit apapun kehidupan ini tetap harus kita jalani, karna Tuhan punya rencana dibalik semua ini.
- Yang paling banyak aku sembunyikan adalah keburukanku, dan yang paling banyak aku tampakkan adalah kebaikanku.
- Jangan duakan cintaNya dengan cinta seorangpun selain daripadaNya.
- Jangan pernah berhenti untuk bermimpi, karena impianlah yang bisa mengetuk pintu hati kita untuk selalu berusaha mencapainya.
- Lidahku takut. Tapi hatiku masih suka menentang. Lidahku berucap syukur. Tapi hatiku masih saja suka kufur. Ampuuuunnn Yaa Robb.
- Memberi maaf tidak harus menunggu yang salah meminta maaf. Itulah kemuliaannya. Kata-kata Mutiara Jefri Al Buchori
- Pada dasarnya manusia itu mahluk yang memiliki sifat lemah lembut dan cerdas, hanya saja dalam perjalanannya nafsu yang tidak baik telah mengotorinya.
- Puncak ibadah adalah kerendah hatian. Bukan merendahkan.
- Menyampaikan kesalahan ilmu kepada seseorang ternyata membutuhkan ilmu juga. Tidak boleh sembarangan.
- Seseorang yang tidak bisa sukses karena Kurangnya Keberanian untuk mencoba. Kata-kata Mutiara Jefri Al Buchori
- Jadilah manusia yang dipandang bukan karena hartanya, bukan karena jabatannya, bukan juga karena wajahnya, tapi ia dipandang karena manfaatnya.
Demikian kata-kata Mutiara Jefri Al Buchori atau Uje semoga bermanfaat atas apa yang telah Sobat baca. Like dan sharenya ya di FP CaptionKata.com.
Baca Juga:
- Kata-kata Mutiara Bijak Cak Lontong
- Aneka Kata-kata kang Abik
- Kata-kata Dian Sastro W.
- Kata-kata Mutiara Iwan Fals
- Kalimat Gol A Gong
Selalu bersamalah dengan tukang kebaikan karena tukang keburukan juga selalu bersama keleompoknya mereka. Menjadikan diri ini selalu termotivasi adalah bagian usaha untuk mempertahankan iman itu sendiri.