10 Tips Solo Traveling ke Swiss yang Bikin Liburan Kamu Seru, Aman, dan Nggak Bikin Kantong Jebol

Solo traveling ke Swiss itu bisa jadi pengalaman yang luar biasa, apalagi kalau kamu emang suka menjelajahi tempat baru sendirian. Nah, sebelum kamu berangkat, penting banget buat tahu beberapa tips solo traveling ke Swiss supaya perjalanan kamu nggak cuma aman dan nyaman, tapi juga lebih seru dan hemat. Swiss memang terkenal sebagai negara yang aman, tapi tetap aja, ada banyak hal yang perlu kamu siapin supaya nggak kaget pas nyampe sana.
Swiss itu negara yang luar biasa cantik. Mulai dari pegunungan Alpen yang bikin mata terbelalak, danau yang jernih kayak kaca, sampai kota-kota kecil yang estetik banget buat foto-foto. Buat kamu yang doyan jalan-jalan sendiri dan pengin me-time sambil ngademin pikiran, Swiss cocok banget buat dijadikan tujuan. Tapi ya itu tadi, biar perjalanan kamu lancar dan menyenangkan, kamu harus siapin segalanya dari jauh-jauh hari.
1. Rencanakan Itinerary Tapi Tetap Fleksibel
Bikin itinerary itu penting banget, apalagi pas kamu jalan sendirian. Tapi jangan terlalu kaku juga, karena kadang-kadang yang bikin perjalanan jadi berkesan itu justru momen spontan. Tentuin dulu kota-kota utama yang pengin kamu kunjungi, misalnya Zurich, Lucerne, Interlaken, sampai Zermatt. Tiap kota punya karakter unik yang bisa kamu nikmatin. Zurich lebih modern dan cocok buat city exploring, sementara Zermatt cocok banget buat pecinta alam dan gunung.
Buat kamu yang solo traveler, penting juga untuk tahu di mana kamu akan tidur setiap malamnya. Booking penginapan dari awal bakal bantu banget supaya kamu nggak panik pas nyampe. Pilih hostel atau penginapan yang punya review bagus dari sesama solo traveler. Banyak juga hostel yang punya ruang common area buat ngobrol sama traveler lain. Seru kan?
2. Transportasi di Swiss Gampang Banget
Salah satu keunggulan traveling di Swiss adalah sistem transportasinya yang efisien dan gampang digunakan, bahkan buat kamu yang baru pertama kali ke Eropa. Swiss punya jaringan kereta yang luas banget dan bisa menjangkau hampir semua kota besar maupun desa-desa kecil di pegunungan. Kamu bisa beli Swiss Travel Pass, yaitu tiket all-in-one buat naik kereta, bus, dan kapal feri selama beberapa hari.
Dengan Swiss Travel Pass, kamu juga bisa dapet diskon atau bahkan gratis masuk ke banyak tempat wisata dan museum. Jadi walaupun harganya agak mahal di awal, ujung-ujungnya bisa bikin kamu lebih hemat. Dan karena kamu solo traveling, penting banget buat selalu tahu jadwal kereta biar nggak ketinggalan atau nyasar.
3. Bawa Uang Secukupnya dan Kartu Kredit Internasional
Swiss itu bukan negara murah, jadi kamu harus pintar-pintar ngatur uang. Jangan bawa uang tunai terlalu banyak, tapi pastiin kamu punya cukup Swiss Franc buat kebutuhan dasar seperti beli makanan di toko kecil atau bayar toilet umum (iya, di Swiss beberapa toilet bayar, lho). Sisanya kamu bisa pakai kartu kredit atau kartu debit internasional.
Kalau kamu punya kartu yang mendukung mata uang asing tanpa potongan besar, itu akan sangat menguntungkan. Tapi jangan lupa cek dulu sama bank kamu, apakah kartunya bisa digunakan di Eropa atau nggak. Selalu punya cadangan uang tunai juga penting, jaga-jaga kalau ada mesin ATM yang nggak bisa baca kartu kamu.
4. Traveling Sendiri Nggak Berarti Kesepian
Banyak orang takut solo traveling karena takut kesepian. Tapi percaya deh, di Swiss kamu nggak akan merasa sendiri. Orang-orangnya ramah, terutama kalau kamu sopan dan senyum duluan. Dan di banyak hostel atau tempat wisata, kamu bisa dengan gampang ketemu traveler lain dari seluruh dunia. Kadang, ngobrol santai di dapur hostel bisa jadi awal dari persahabatan baru.
Kamu juga bisa ikut tur harian atau guided trip yang banyak tersedia di kota-kota besar. Selain aman, kamu juga bisa punya teman jalan untuk sehari. Kalau kamu suka aktivitas outdoor, coba ikut hiking bareng grup atau komunitas lokal. Ada banyak situs yang bisa bantu kamu nemuin grup hiking atau even gratis lainnya.
5. Makan Enak Nggak Harus Mahal
Makanan di Swiss emang enak, tapi juga bisa mahal banget kalau kamu makan di restoran setiap hari. Buat ngirit, kamu bisa beli bahan makanan di supermarket kayak Coop atau Migros dan masak sendiri di dapur hostel. Banyak hostel yang punya dapur umum, jadi kamu bisa masak mie instan dari rumah atau bikin sandwich sendiri.
Tapi sesekali boleh lah manjain diri. Coba fondue keju khas Swiss atau rosti (semacam hash brown ala Swiss). Kalau kamu suka cokelat, Swiss adalah surganya. Banyak toko cokelat lokal yang enak banget dan bisa kamu bawa pulang buat oleh-oleh juga.
6. Jangan Lupa Bawa Jaket Tebal dan Sepatu Nyaman
Cuaca di Swiss bisa berubah-ubah, terutama di daerah pegunungan. Makanya penting banget buat kamu bawa jaket yang tahan angin dan air, plus sepatu yang nyaman buat jalan jauh. Kalau kamu berencana naik ke tempat bersalju, walaupun bukan musim dingin, pastikan bawa perlengkapan hangat kayak sarung tangan dan topi.
Dan karena kamu solo traveler, barang bawaan sebaiknya minimalis aja. Bawa tas ransel yang ringan tapi cukup buat nyimpen semua kebutuhan penting. Jangan lupa juga bawa powerbank, adaptor universal, dan obat-obatan pribadi.
7. Belajar Sedikit Bahasa Lokal Biar Makin Nyambung
Walaupun mayoritas orang Swiss bisa bahasa Inggris, nggak ada salahnya belajar sedikit bahasa Jerman, Prancis, atau Italia tergantung daerah yang kamu kunjungi. Sapaan sederhana seperti “Hallo”, “Merci”, atau “Buongiorno” bisa bikin kamu kelihatan lebih sopan dan menghargai budaya lokal.
Hal kecil kayak gitu bisa bikin orang lokal lebih terbuka dan ramah ke kamu. Apalagi kalau kamu minta bantuan atau tanya arah, mereka biasanya akan lebih semangat bantuin kalau kamu usaha pakai bahasa mereka.
8. Simpan Semua Dokumen Penting di Tempat Aman
Karena kamu solo traveling, kamu harus ekstra hati-hati soal dokumen penting seperti paspor, tiket, dan bukti booking. Simpan salinannya di cloud atau email, dan selalu bawa salinan cetak buat jaga-jaga. Kalau kamu kehilangan paspor, salinan ini bakal sangat membantu di kantor kedutaan.
Bawa tas kecil buat nyimpen dokumen penting dan selalu jaga tas itu tetap dekat sama kamu. Jangan taruh barang-barang penting di tempat yang gampang diambil orang atau kamu lupa naruh.
9. Manfaatkan Teknologi Buat Bantu Perjalanan
Gunakan aplikasi peta seperti Google Maps atau Maps.me buat bantu navigasi. Aplikasi kayak Rome2Rio atau SBB Mobile (kereta Swiss) juga wajib kamu punya supaya kamu tahu rute dan jadwal transportasi dengan mudah. Kalau kamu butuh referensi tempat makan murah atau hostel bagus, TripAdvisor dan Hostelworld bisa jadi sahabat kamu.
Kalau kamu pengin hemat data roaming, beli SIM card lokal atau gunakan Wi-Fi publik yang tersebar di banyak tempat umum. Tapi jangan sembarangan konek ke Wi-Fi tanpa VPN ya, demi keamanan data pribadi kamu.
10. Nikmati Momen dan Dokumentasikan Perjalananmu
Terakhir, jangan terlalu sibuk dengan itinerary atau foto-foto sampai lupa nikmatin momen. Duduk di tepi danau sambil ngopi, jalan kaki di kota tua, atau sekadar naik kereta sambil ngelihatin pemandangan bisa jadi kenangan yang nggak tergantikan. Ambil waktu buat ngobrol sama diri sendiri, refleksi hidup, atau sekadar bersyukur.
Tips solo traveling ke Swiss memang banyak, tapi yang paling penting adalah kamu tetap fleksibel, siap, dan santai. Nikmati perjalananmu dengan hati terbuka dan pikiran positif. Siapa tahu, solo traveling ke Swiss bukan cuma bikin kamu lebih kuat dan mandiri, tapi juga membuka jalan buat pengalaman hidup yang luar biasa.
Selamat jalan-jalan, dan semoga petualanganmu di Swiss jadi salah satu kenangan terbaik dalam hidupmu.