Inilah 5 Tips Membuat Lapangan Mini Soccer yang Perlu Diperhatikan
Jika Anda memiliki sebidang tanah yag cukup luas, dan Anda peruntukkan untuk suatu usaha, mungkin Anda dapat melirik usaha sewa lapangan. Salah satu jenis lapangan yang memiliki banyak peminat untuk sewa adalah lapangan mini soccer.
Lapangan mini soccer atau sepak bola mini ini biasa digunakan untuk anak-anak sekitar usia 7 – 12 tahun. Namun pada kenyataannya banyak pula orang yang menyewa untuk bermain futsal.
Lapangan mini soccer di Indonesia umumnya memiliki ukuran standar nasional 50 x 20 meter, bisa dibuat outdoor ataupun indoor. Ada pula yang menggunakan standar internasioal sesuai World Minifootball Federation (WMF), yakni 50 x 30 meter.
Sementara itu, harga sewa lapangan mini soccer juga bervariasi, antara Rp 250.000 hingga Rp 500.000 per jam, tergantung pada hari, jam dan juga lokasi.
Dengan pembuatan lapangan mini soccer yang baik, fasilitas yang lengkap serta nyaman dan bersih, maka tidak menutup kemunginan Anda dapat segera mengembalikan modal yang Anda gunakan untuk membangun lapangan sepak bola mini.
Salah satu kunci untuk memperbesar keuntungan penyewaan lapangan mini soccer adalah dengan kualitas lapangan yang baik. Sebab, kualitas yang baik maka lapangan mini soccer Anda akan banyak direkomendasikan dan sering dipakai.
Selain itu, semakin baik kualitas lapangan mini soccer yang Anda miliki, maka akan semakin kecil pula biaya perawatan yang harus Anda keluarkan setiap bulannya.
Beberapa Hal yang Haruss Diperhatikan Ketika Membuat Lapangan Mini Soccer
Beberapa hal penting yang harus diperhatikan untuk membuat lapangan mini soccer yang berkualitas antara lain:
1. Permukaan Tanah
Yang pertama adalah soal permukaan tanah. Di mana permukaan tanah yang akan Anda gunakan sebagai lapangan mini soccer harus benar-benar rata. Lapangan mini soccer yang rata juga akan mempengaruhi jalannya pertandingan.
Selain itu, lapangan sepak bola mini yang tidak rata juga dapat membahayakan pemain karena menyebabkan jatuh dan cidera.
Permukaan tanah yang rata juga tidak menyebabkan lapangan tergenang air ketika hujan, terlebih untuk lapangan mini soccer outdoor.
2. Menggunakan Rumput Sintetis
Bukan berarti lapangan mini soccer dengan rumput alami tidak berkualitas. Namun sebagai pebisnis, sebaiknya Anda memangkas biaya perawatan atau pemeliharaan lapangan mini soccer, dengan menggunakan rumput sintetis, atau buatan.
Anda akan memangkas biaya penggunaan air karena rumput sintetis tidak membutuhkannya untuk pertumbuhan sebagaimana pada rumput yang asli. Selain itu juga biaya perawatan seperti pemotongan rumput secara berkala.
Terlebih jika Anda membuat lapangan mini soccer indoor, menggunakan rumput sintetis lebih menguntungkan dalam segi budget dan juga lebih praktis dalam perawatan.
3. Sistem Drainase yang Baik
Lapangan mini soccer yang Anda buat, harus memiliki sistem drainase yang baik. Selain untuk segi keamanan, lapangan yang tidak tergenang air akan menjadikan rumput sintetis yang Anda gunakan menjadi lebih awet dan tidak mudah sobek.
4. Pemilihan Rumput Sintetis yang Tepat & Pemasangan yang Baik
Banyak pengusaha pernyewaan lapangan mini soccer berusaha menghemat budget dengan membeli rumput sintetis yang lebih murah. Namun justru rugi karena ternyata rumput tersebut bukanlah yang didesain khusus untuk lapangan, sehingga cepat rusak.
Pada umumnya, lapangan mini soccer menggunakan rumput sintetis jenis monofilament atau pollygrass. Mungkin Anda akan mengeluaran uang sedikit lebih besar di awal. Namun masa penggunaannya juga lebih lama sehingga lebih menguntungkan.
Pemasangan rumput sintetis juga harus benar dan tepat agar drainase berjalan lancar serta tidak menimbulkan genangan pada lapangan. Untuk hal-hal teknis seperti ini, sebaiknya Anda berdiskusi langsung dengan ahlinya, yakni kontraktor mini soccer.
5. Fasilitas yang Lengkap
Lapangan mini soccer dengan fasilitas yang lengkap biasanya lebih menarik perhatian para penyewa. Untuk itu, sebaiknya Anda lengkapi lapangan mini soccer tersebut dengan kamar mandi atau toilet yang bersih dan juga ruang ganti yang nyaman.
Untuk mewujudkan semua itu, akan lebih mudah jika Anda menyerahkan pembangunan lapangan mini soccer Anda kepada kontraktor lapangan mini soccer. Melalui jasa kontraktor, Anda akan mendapatkan estimasi biaya yang diperlukan, Anda juga bisa berdiskusi lebih lanjut jika biaya yang diajukan dirasa melebihi budget yang Anda miliki.
Dengan menggunakan jas kontraktor Anda juga bisa menanyakan dengan jelas jenis rumput yang digunakan dan juga kualitasnya. Yang lebih penting, lapangan mini soccer yang Anda buat memang sudah sesuai dengan standar dan juga terjamin keamanannya bagi pemain yang menyewa.