Mempersiapkan Interview Bersama Native
Kesan pertama dapat memainkan peran utama dalam cara pemberi kerja memandang Anda sebagai kandidat. Apa yang Anda katakan selama fase pertama wawancara dapat membuat perbedaan hasil — dengan cara yang baik atau buruk. Anda tidak ingin terlihat canggung dan kurang memiliki keterampilan sosial. Sebaliknya, Anda ingin menunjukkan bahwa Anda memiliki profesionalisme dan keterampilan komunikasi yang menjadi aset bagi perusahaan jika dipekerjakan.
Beberapa manajer perekrutan bahkan mungkin membuat keputusan untuk menolak seorang kandidat berdasarkan kesan pertama yang buruk. Misalnya, datang terlambat atau memeriksa telepon selama wawancara, dapat membuat manajer perekrutan menganggap kandidat tidak mampu membuat komitmen, memenuhi tenggat waktu, fokus, dan tindak lanjut, yang bukan merupakan kualitas yang akan mengesankan pemberi kerja.
Tinjau langkah-langkah sederhana ini untuk memperkenalkan diri Anda, dengan contoh apa yang harus dilakukan dan dikatakan kepada semua orang yang Anda temui selama proses perekrutan, sehingga Anda dapat membuat kesan positif.
1. Apa yang Harus Dikatakan jika Anda Tiba di Lokasi Interview?
Bersiaplah untuk memperkenalkan orang yang menyapa Anda dengan cepat. Saat Anda tiba di lokasi wawancara, perkenalkan diri Anda kepada resepsionis dengan menyebutkan nama Anda dan alasan kunjungan Anda. Sebagai contoh:
“Nama saya … dan saya memiliki jadwal wawancara dengan … pada pukul 2 siang. atau saya … , dan saya punya janji dengan … pada jam 10 pagi.”
Bersikaplah sopan dan hormat pada kontak pertama di perusahaan ini. Banyak manajer perekrutan akan menanyakan resepsionis tentang kesannya terhadap kandidat. Jika Anda bertindak kasar atau meremehkan, Anda dapat keluar dari pencalonan pekerjaan bahkan sebelum Anda bertemu dengan manajer perekrutan.
2. Apa yang Harus Dikatakan Saat Anda Bertemu Manajer Perekrutan?
Anda mungkin harus menunggu beberapa menit untuk membuat janji. Kemudian, Anda akan diantar ke ruang wawancara, atau manajer perekrutan akan keluar untuk menemui Anda di area resepsionis. Meski sudah ada janji temu, luangkan waktu untuk memperkenalkan diri, agar pewawancara tahu siapa Anda.
Berdirilah, jika Anda sedang duduk, dan tawarkan untuk berjabat tangan meskipun pewawancara tidak mengulurkan tangan terlebih dahulu. Etiket yang tepat untuk memasukkan jabat tangan sebagai bagian dari perkenalan Anda. Beri tahu pewawancara bahwa senang bertemu dengan mereka, tersenyum, dan melakukan kontak mata. Sebagai contoh seperti di bawah ini jika Anda melakukan interview dalam Bahasa Inggris:
“I’m…, it’s a pleasure to meet you”
Kemudian jika dipersilahkan untuk memperkenalkan diri, Anda dapat mengikuti contoh perkenalan dalam bahasa Inggris berikut ini :
“Hi, My name ….. You can call me … I am … years old. I was graduated from … University, majoring in …. I am a fresh graduate. I used to be a teacher assistant for a year and also a head of Student Organization for a year.”
“My name is … I am .. years old. I have completed my Bachelor Degree in Department of English, minor in Education. I apply for tutor position as I have all teaching skills required for this job. I used to be a mentor for 4 months for National Examination preparation purpose. Besides, I used to be a tutor in an English institution for a year. With that qualification I believe I can be a good tutor.”
Jika Anda mengikuti sebuah kursus, Anda bisa memanfaatkan program atau pengajar yang merupakan native speaker untuk berlatih agar lebih mahir dan lugas dalam menjawab.