Inilah 6 Kuliner Nusantara yang Kaya Rempah-Rempah, Bikin Lidah Bergoyang dan Ketagihan

Kalau bicara soal kuliner Indonesia, pasti kamu langsung kepikiran makanan yang penuh rasa, gurih, dan bikin nagih. Dikutip dari website jamuanrasa.id, salah satu alasan kenapa masakan Indonesia punya cita rasa yang begitu khas adalah penggunaan rempah-rempah yang melimpah. Dari Sabang sampai Merauke, setiap daerah punya cara tersendiri dalam mengolah makanan dengan aneka bumbu yang kaya akan aroma dan rasa. Beberapa kuliner Nusantara yang kaya rempah-rempah bahkan sudah dikenal hingga ke mancanegara, membuat banyak orang penasaran ingin mencicipinya langsung di tanah air.
Dari semangkuk soto yang hangat sampai sepiring rendang yang melegenda, masakan Indonesia selalu punya cerita di balik setiap rempah yang digunakan. Rempah-rempah seperti kunyit, lengkuas, kemiri, kapulaga, dan ketumbar bukan sekadar penyedap rasa, tapi juga membawa banyak manfaat untuk kesehatan. Makanya, banyak masakan tradisional yang bukan hanya enak tapi juga menyehatkan. Kalau kamu suka makanan yang kaya rasa, siap-siap buat tergoda dengan beberapa kuliner Nusantara yang kaya rempah-rempah berikut ini.
1. Rendang, Si Juara dari Sumatra Barat
Siapa yang nggak kenal rendang? Makanan khas Minangkabau ini pernah dinobatkan sebagai salah satu makanan terenak di dunia. Keistimewaan rendang terletak pada bumbu rempah yang digunakan, seperti kunyit, jahe, lengkuas, serai, bawang putih, bawang merah, cabai, dan berbagai rempah lainnya yang membuat daging sapi menjadi empuk dan beraroma luar biasa. Proses memasaknya yang panjang juga membuat rendang punya tekstur yang khas dengan bumbu yang benar-benar meresap ke dalam daging.
Rendang nggak cuma soal rasa, tapi juga punya nilai budaya yang tinggi bagi masyarakat Minangkabau. Dalam adat mereka, rendang sering disajikan saat acara besar seperti pernikahan dan perayaan adat. Kalau kamu belum pernah mencoba rendang asli dari Sumatra Barat, berarti kamu belum benar-benar menikmati kelezatan kuliner Nusantara yang sesungguhnya.
2. Soto Betawi, Perpaduan Santan dan Rempah yang Menggoda
Dari namanya saja, sudah jelas kalau soto Betawi adalah kuliner khas Jakarta. Berbeda dengan soto dari daerah lain, soto Betawi punya kuah yang lebih kental karena menggunakan santan atau susu, sehingga memberikan rasa gurih yang unik. Bumbu-bumbu seperti bawang putih, bawang merah, kemiri, ketumbar, dan pala membuat soto Betawi semakin kaya rasa.
Daging sapi yang dimasak dalam kuah santan membuat setiap suapan terasa gurih dan lembut. Biasanya, soto Betawi disajikan dengan irisan tomat, emping, dan sedikit perasan jeruk nipis untuk menambah kesegaran. Kalau kamu mampir ke Jakarta, jangan lupa mencicipi soto Betawi asli yang dimasak dengan cara tradisional.
3. Gudeg, Manis, Gurih, dan Kaya Rempah dari Yogyakarta
Kalau kamu berkunjung ke Yogyakarta, wajib banget cobain gudeg. Makanan khas yang satu ini terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan dan berbagai rempah seperti daun salam, lengkuas, bawang putih, serta ketumbar. Proses memasaknya yang lama membuat gudeg memiliki tekstur yang lembut dengan rasa manis yang khas.
Gudeg biasanya disajikan dengan lauk seperti ayam opor, telur pindang, tahu, tempe, dan sambal krecek yang pedas. Kombinasi antara rasa manis, gurih, dan pedas bikin gudeg jadi salah satu kuliner Nusantara yang paling unik. Kalau kamu suka makanan yang punya rasa kompleks, gudeg pasti cocok buat lidahmu.
4. Coto Makassar, Sup Daging Berbumbu Khas Sulawesi Selatan
Dari Sulawesi Selatan, ada coto Makassar yang terkenal dengan kuahnya yang kaya rempah dan teksturnya yang kental. Coto Makassar biasanya dibuat dari jeroan sapi yang dimasak dengan bumbu seperti ketumbar, jintan, lengkuas, dan bawang putih. Kuahnya yang pekat berasal dari perpaduan rempah-rempah dan kacang tanah yang dihaluskan.
Makanan ini biasanya disajikan dengan ketupat dan taburan bawang goreng di atasnya. Coto Makassar sering dinikmati sebagai sarapan atau makan siang karena rasanya yang gurih dan menghangatkan perut. Kalau kamu suka makanan berkuah yang kaya akan rempah, coto Makassar bisa jadi pilihan yang pas.
5. Rawon, Sup Hitam Legendaris dari Jawa Timur
Rawon adalah sup daging khas Jawa Timur yang terkenal dengan kuah hitamnya yang unik. Warna hitam pada rawon berasal dari kluwek, salah satu bumbu utama dalam masakan ini. Selain kluwek, rawon juga menggunakan bawang merah, bawang putih, kunyit, ketumbar, dan kemiri yang memberikan rasa khas pada kuahnya.
Daging sapi yang digunakan dalam rawon biasanya dipotong kecil-kecil dan dimasak hingga empuk. Rawon sering disajikan dengan nasi putih, telur asin, tauge, dan sambal terasi. Rasa gurih, sedikit pahit, dan aroma khas dari kluwek membuat rawon jadi salah satu sup terenak yang wajib kamu coba.
6. Tongseng, Kari Pedas yang Menggugah Selera
Kalau kamu suka masakan pedas dengan kuah kental, tongseng bisa jadi favoritmu. Makanan khas Jawa Tengah ini mirip dengan gulai, tapi punya rasa yang lebih tajam karena menggunakan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, ketumbar, lada, dan jahe.
Tongseng biasanya menggunakan daging kambing yang dimasak dengan santan dan kecap manis, menciptakan perpaduan rasa pedas, gurih, dan manis yang seimbang. Biasanya, tongseng disajikan dengan potongan kol dan tomat segar untuk menambah tekstur dan kesegaran pada hidangan.
Dari rendang yang mendunia sampai rawon yang khas, beberapa kuliner Nusantara yang kaya rempah-rempah memang nggak ada duanya. Setiap daerah punya kekayaan rasa yang berbeda-beda, tapi semuanya punya satu kesamaan: penggunaan rempah-rempah yang berlimpah. Makanya, nggak heran kalau makanan Indonesia selalu bikin orang ketagihan.
Kalau kamu suka eksplorasi rasa dan ingin mencicipi masakan yang benar-benar autentik, nggak ada salahnya mencoba langsung kuliner-kuliner khas dari berbagai daerah di Indonesia. Selain memanjakan lidah, makanan-makanan ini juga jadi bagian dari budaya yang patut dilestarikan.