SUN Energy Review: Contoh Energi Terbarukan yang Bisa Jadi Alternatif di Masa Depan

Manusia sejak dahulu kala memiliki ketergantungan yang begitu tinggi terhadap energi fosil yang merupakan golongan energi tak terbarukan. Lihat saja pada kehidupan sehari hari, bagaimana banyak sekali aktivitas manusia yang tidak bisa lepas dari energi ini. Oleh karena itu, saat ini manusia harus mulai beralih ke energi alternatif seperti penggunaan solar panel. Berikut contoh energi terbarukan dan penjelasannya.

Mengenal Jenis Jenis Energi di Sekitar

Sebelum membahas lebih lanjut contoh dari energi terbarukan, sebaiknya anda memahami konsep dari energi ini terlebih dahulu hingga jenis jenisnya. Pemahaman ini nantinya akan membawa anda untuk menyadari energi mana yang sebaiknya diandalkan dalam keseharian. Energi sendiri mengacu pada konsep yang diinterpretasikan sebagai potensi untuk menyebabkan perubahan.

Energi yang ada di sekitar sebenarnya banyak sekali ragamnya, dimana masing masing memiliki fungsi tersendiri bagi manusia. Sementara jenisnya dibagi ke dalam dua golongan besar yaitu energi yang tidak terbarukan dan energi yang terbarukan. Energi yang tidak terbarukan untuk saat ini masih menjadi yang paling banyak digunakan oleh manusia.

Karena sejak awal ditemukannya, energi tersebut adalah salah satu solusi yang paling mudah untuk digunakan. Prosesnya pengolahannya juga lebih singkat, dan jumlahnya terlihat banyak pada saat awal ditemukan. Hal ini memicu manusia untuk melakukan eksploitasi besar besaran terhadap energi tidak terbarukan tersebut.

Seiring terus digunakannya bersamaan dengan perkembangan teknologi, membuat manusia sadar bahwa energi tak terbarukan memiliki keterbatas. Bahkan dalam penggunaannya juga ternyata menimbulkan emisi karbon dioksida dan monoksida, sehingga membuat meningkatnya polusi yang berbahaya bagi kehidupan manusia.

Sedangkan contoh energi terbarukan seperti sinar matahari, air, angin, dan ombak. Dimana bisa dilihat dari contohnya, bahwa arti dari energi terbarukan adalah sumber energi yang asalnya dari sumber daya alam dan meskipun digunakan secara terus menerus tidak akan pernah habis. Pasalnya energi tersebut terbentuk dari proses alam yang terus berkelanjutan.

Konsep dari energi terbarukan ini sendiri mulai dikenal secara luas sekitar tahun 1970 an. Kemunculan dari konsep ini adalah sebuah pertentangan terhadap pengembangan dan penggunaan energi tak terbarukan, yang dilakukan secara masif dan besar besaran. Selain ketersediaannya selalu terjamin, energi terbarukan juga dipercaya menjadi solusi untuk mengatasi polusi lingkungan.

Hal tersebut lantaran sifat dari energi terbarukan yang jauh lebih bersih serta aman untuk lingkungan, mengingat bahwa sumber energi ini langsung berasal dari proses alam. Tidak heran jika tren dari penggunaan energi terbarukan semakin gencar dikembangkan, karena memiliki manfaat langsung pada hajat hidup orang banyak.

Contoh dari Energi Terbarukan

1. Tenaga Surya

Contoh energi terbarukan satu ini didapatkan dari menangkap energi radiasi sinar matahari, kemudian mengubahnya menjadi listrik, panas, ataupun air panas. Pembangkit listrik tenaga surya menjadi salah satu bentuk teknologi dari energi terbarukan ini. Panel surya tersebut terdiri atas banyak sel surya dan bekerja dengan sistem fotovoltaik, yang mengubah sinar matahari menjadi listrik.

Salah satu manfaat dari penggunaan energi matahari ini adalah fungsinya yang tidak terbatas. Seperti yang anda ketahui sendiri, sinar matahari selalu tersedia dengan sendiri di alam dan secara gratis. Dengan teknologi untuk memanennya, tentu energi yang dihasilkan dari energi tak terbatas ini akan sangat melimpah.

Penggunaannya dalam jangka panjang, akan secara langsung menghilangkan biaya energi. Bahkan untuk penggunaan jangka pendek sekalipun, dapat membantu mengurangi tagihan energi anda. Mengandalkan energi matahari ketimbang bahan bakar fosil tentunya juga dapat meningkatkan kesehatan masyarakat, beserta dengan kondisi lingkungan sekitar.

Sayangnya, penggunaan tenaga surya ini masih belum sebesar energi fosil lantaran biaya awalnya dinilai cukup signifikan terhadap pengeluaran rumah tangga. Padahal tenaga ini bisa menjadi investasi besar setelah pemasangannya, terlebih panel surya diklaim bisa digunakan selama bertahun tahun. Dalam skala industri, tentu ini dapat memberi banyak keuntungan bagi bisnis.

2. Tenaga Angin

Sama halnya dengan matahari, contoh energi terbarukan satu ini juga tersedia secara alami di alam. Dimana jika diusut secara teknis, energi angin tersebut sebenarnya merupakan salah satu bentuk dari energi matahari sendiri. Karena fenomena yang biasa disebut angin oleh masyarakat ini terjadi karena perbedaan suhu di atmosfer.

Yang mana dikombinasikan dengan rotasi bumi serta geografi planet. Kemudian terbentuklah angin yang bisa dirasakan oleh manusia. Manfaat dari penggunaan energi angin adalah tidak mencemari udara, dan tidak menghasilkan karbon dioksida maupun melepas produk berbahaya lainnya ke lingkungan, sama dengan manfaat energi terbarukan pada umumnya.

3. Tenaga Air

Tenaga air juga tidak menghasilkan polusi seperti yang terjadi pada tenaga matahari maupun tenaga angin. Oleh karena itu, air juga bisa menjadi pilihan energi yang jauh lebih ramah untuk lingkungan. Sayangnya, contoh energi terbarukan satu ini harus digunakan dengan hati hati. Karena bisa saja mengganggu saluran air, serta memberi dampak negatif pada makhluk hidup di dalamnya.

Melihat dari ulasan di atas, maka penggunaan energi terbarukan sebagai energi alternatif harus mulai disadari seluruh masyarakat untuk masa depan yang lebih baik. Dalam hal ini, sumber energi paling besar yakni matahari bisa digunakan dengan memanfaatkan panel surya. Hubungi sunenergy.id untuk pemesanan panel surya terbaik, dan dapatkan hidup yang lebih berkualitas.